-->

Selasa

Habbatussauda dan Kekebalan

Habbatussauda dapat menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Jintan hitam (Habbatussauda’) dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda’ dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak Habbatussauda’ diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda’ dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.

Meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan. Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.
Meningkatkan bioaktivitas hormon. Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin yang masuk dalam peredaran darah. Dalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis hormon di ataranya hormon reproduksi yang berhubungan dengan gairah seksual. Salah satu kandungan Habbatussauda adalah setrol yang berfungsi sebagai sintesa dan bioaktivitas hormon.
Menetralkan racun dalam tubuh. Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
Mengatasi gangguan tidur dan stress. Sapion yang terdapat pada Habbatussauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.
Anti histamin. Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda’ dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderta asthma bronkial.
Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin.


Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Yang melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatussauda’). 

Dalam prakteknya Dr. Schleincher memberi resep Habbatussauda’ ke pasiennya yang menderita influenza.
Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri. Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.
Melancarkan air susu ibu. Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonoal yang terdapat dalam minyak Habbatussauda’ dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian dimuat dalam literatur penelitian Universitas Potchetstroom tahun 1989.


Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita. Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan nutrusi untuk meningkatkan isstem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak sangat mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 yang terdapat pada Habbatussauda’merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak.
Meremajakan sel-sel kulit dan menunda proses penuaan. Kulit merupakan salah satu organ tubuh terluar yang penting. Fungsinya melindungi tubuh dari benturan fisik, kuman dan jamur. Habbatussauda’ sangat baik untuk menjaga kelembaban, kehalusan dan keremajaan kulit.
Nutrisi bagi lansia dan food suplement. Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda’ mengandung 15 macam asam animo penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan.


Prinsip-prinsip anti tumor pada Kongres Kanker Internasional di New Delhi pada musim gugur yang lalu, minyak Habbatussauda’ diperkenalkan ilmuan kanker Immonobiologi Laboratory dari Carolina Selatan. Habbatussauda’ dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Interferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.

Khasiat Madu

Madu menurut Al Qur’an

“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia (QS 16:69)

Hal ini dipertegas lagi oleh Rasul saw terhadap khasiat madu sebagai obat berikut ini:

“Dari Aisyah ra, Nabi saw, amat gemar pada makanan yang manis-manis dan madu (HR Bukhari)

“Dari Abu Sa’id ra: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasullulah saw dan berkata: “Saudara saya sakit perut”. Rasul menjawab: “Beri ia madu!”. Hal ini dilakukan orang itu sampai tiga kali bolak balik menanyakan kepada Rasul saw, jawabannyapun tetap madu dan madu (HR Buhkari)

Keajaiban Madu

1) Madu Lebah

Madu lebah memangnya diakui dan dari pandangan Islam sendiri ia merupakan penawar pelbagai penyakit. Madu lebah berasal dari tumbuhan berbunga yang menghasilkan nektar. Sehingga kurun abad ke-11, kebanyakkan orang di dunia ini mengakui rasa kemanisan madu yang begitu unik.
Di Amerika Utara madu dihasilkan dalam jus minuman. Madu dihasilkan daripada sarang lebah. Madu mengandung campuran gula monosakarida dan gula polisakarida serta kaya dengan zat yang penting yaitu asam amino, mineral dan vitamin. Dalam masyarakat Melayu madu digunakan untuk tujuan untuk melembabkan muka gadis-gadis. Ini biasa dilakukan pada zaman dahulu, namun masih ada segelintir orang yang meneruskan kebiasaan ini. Madu disapukan pada seluruh muka dan dibiarkan kering, kemudian dibasuh. Lembapan amat penting untuk kulit setelah seharian kita bekerja di bawah sinaran mentari dan suasana hawa dingin. Namun belum ada produk modern yang agak terkenal menggunakan madu untuk kecantikan.
“Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl [ 16]:6  


Alam dan isinya memberikan pelajaran hidup bagi manusia. Ia mampu memberikan inspirasi. Bagaimana seharusnya manusia berhubungan dengan manusia lainnya. Dan bagaimana pula manusia mesti berprilaku untuk manusia lainnya. Jika kita menelusuri koloni lebah madu, mereka mampu memberikan contoh yang baik bagi manusia. Mereka memperlihatkan kombinasi perilaku individual serta kerja sama sosial yang menakjubkan. Tak ada yang saling memangsa seperti yang berlaku dalam hukum rimba. Dan jika kemudian meneliti ke sarang lebah, kita dapat menemukan jawaban mengapa sejak awal lebah madu telah mempersona manusia, untuk melakukan observasi terhadapnya.
Sarang lebah, memiliki infrastruktur yang sempurna dan fungsional, terbentuk dari jalinan zat lendir yang berasal dari tubuh mereka. Sarang itu, juga dikonstruksi menjadi sebuah rangkaian sel heksagonal yang sangat sempurna. Terlihat begitu indahnya sarang yang mereka buat secara gotong royong itu.
Seperti diketahui, bahwa sarang ini menjadi tempat bermulanya aktivitas koloni lebah madu. Baik sebagai media pemeliharaan larva maupun pusat pesan, bagi setiap anggota koloni dalam menjalankan tugasnya. Pada tingkat individual, lebah madu terbagi menjadi tiga jenis anggota koloni. Mereka adalah ratu, lebah jantan serta lebah pekerja. Semuanya memiliki tugasnya masing-masing. Dan saling mendukung satu sama lain. Dalam sebuah koloni lebah madu, ratu lebah diperlakukan secara istimewa. Ia mendapatkan pasokan makanan yang berlimpah.
Tujuannya, agar ia mampu menjalankan tugas krusial dalam koloni tersebut, yaitu menghasilkan pheromone, sinyal kimiawi bagi para lebah pekerja yang mengendalikan perilaku mereka. Sang ratu juga memiliki tugas untuk menciptakan 'perekat sosial' yang mengikat semua lebah untuk hidup dalam kebersamaan. Maka menjelmalah sebuah struktur masyarakat lebah yang terorganisasi dengan baik. Mereka menggunakan 'tarian' untuk saling mengkomunikasikan di mana letak sumber-sumber makanan yang mereka perlukan. Tak nampak satu pun dari mereka yang mengunggulkan diri dan egois. Semuanya berada dalam kebersamaan dan kedamaian. Kekaguman kita tentu tak hanya berhenti pada terciptanya hubungan dalam komunitas mereka yang mengagumkan. Namun juga pada produk yang mereka hasilkan, yaitu madu.
Madu merupakan cairan mujarab, yang dihasilkan lebah dari saripati beragam tanaman. Dan madu telah mendapatkan tempat yang istimewa dalam sejarah pengobatan tradisional. Orang-orang Mesir, Assyria, Cina, Yunani dan Romawi kuno memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dan beragam penyakit.
Baik dalam hadits Nabi Muhammad maupun kitab suci Al Quran, juga memberikan keterangan akan khasiat madu yang menyembuhkan ini. Dalam surat An Nahl (lebah) ayat 68-69 Allah Swt menyatakan: ''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
“'...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan''. (QS 16:69)
Kemudian Rasulullah Muhammad juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari: ''Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Al Quran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran).
“Dari Abu Sa’id ra: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasullulah SAW dan berkata: “Saudara saya sakit perut”. Rasul menjawab: “Beri ia madu!”. Hal ini dilakukan orang itu sampai tiga kali bolak balik menanyakan kepada Rasul SAW, jawabannyapun tetap madu dan madu (HR Buhkari)
Maka disarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Al Quran dan madu.'' Para ilmuwan, akhir-akhir ini juga tergerak hatinya untuk melakukan penelitian secara mendalam akan khasiat madu secara ilmiah. Mereka membuktikan bahwa ternyata madu mamang memiliki efek yang menguntungkan pada kondisi medis tertentu. 


Pertama, madu dapat digunakan sebagai zat anti bakteri dan jamur. Karena madu ternyata dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus, patogen tertentu, serta fungi atau jamur, semisal Candida albicans. Dengan konsentrasi 30-50 persen, madu mampu memperlihatkan khasiatnya sebagai antibiotik konvensional untuk infeksi saluran kencing. 


Kedua, madu digunakan sebagai anti mencret. Dengan konsentrasi hingga 40 persen, madu memberikan efek bakterial yang akan menghambat laju sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret serta disentri, seperti Salmonella, Shigella, enteropatogenik E coli, dan Vibrio cholera. Dalam sebuah studi, madu dengan cairan rehidrasi oral mampu mengurangi durasi bakteri baik pada anak-anak maupun bayi yang menderita mencret. 


Ketiga, madu dapat digunakan sebagai penyembuh luka dan anti-inflammatory (luka bakar). Madu memiliki arti penting dalam menyembuhkan luka bakar, infeksi bekas operasi. Ia sangat liat, sehingga mampu menyerap air yang berada di sekitar jaringan kulit yang terbakar. Kita bisa merujuk pada sebuah studi yang dilakukan di Afrika Barat. Dalam studi itu, penyembuhan luka pada wanita setelah menjalani vulvectomy (operasi pada vagina) akibat kanker vagina, memakan waktu lebih cepat dengan menggunakan madu. Penggunaan madu juga disarankan untuk mengurangi tajamnya bau yang diakibatkan borok pada orang yang berpenyakit kusta. 


Keempat, madu dapat digunakan sebagai zat antitusif dan ekspektoran. Madu yang diandalkan sebagai obat batuk ini terkait dengan kemampuannya untuk mencairkan dahak dan melegakan tenggorokan. 


Kelima, madu sebagai sumber nutrisi. Madu yang tak terkontaminasi sangat sehat, makanan yang alami, dan mengandung banyak energi. Karena mengandung karbohidrat, protein, lipid, enzim dan vitamin. Satu sendok madu mengandung 60 kalori, serta mengandung 11 gram karbohidrat, 1 mg kalsium, 0,2 mg zat besi, 0,1 mg vitamin B dan 1 mg vitamin C. Madu kini telah tersedia secara luas di kalangan masyarakat.
Meski khasiat madu belum sepenuhnya diketahui masyarakat secara luas. Dan kalangan ilmuwan juga dituntut untuk melakukan penelaahan mendalam mengenai khasiat madu dan mampu menggunakannya dalam cakupan yang lebih luas. Keajaiban madu telah diungkapkan dalam dalam Al Quran maupun sunah secara indah, lebih 14 abad lalu. Penjelasan kedua rujukan suci mengenai madu ini, juga telah merambah dunia sains modern yang telah menerima dan melakukan penelahaan lebih mendalam atas penggunaan madu. Al Quran memang bukan sekadar tuntunan hidup, tapi juga sumber ilmu pengetahuan.

2) Madu "Makanan Istimewa" untuk Kebugaran Tubuh
Dengan demikian Madu ternyata tak cuma nikmat diminum. Si kental manis asam ini juga baik untuk kesehatan tubuh pengonsumsinya. Bahkan, ia sudah mulai dilirik sebagai bahan obat. Padahal, sebenarnya madu merupakan cadangan pakan bergizi tinggi bagi anak-anak lebah. Wajar kalau kemudian madu dimasukkan ke dalam kelompok bahan makanan bergizi oleh manusia.
Sebagian masyarakat Indonesia yakin kalau madu merupakan cairan alami yang enak dan manis. Kita juga beranggapan, madu kental itu sebagai "makanan istimewa" untuk kebugaran tubuh. Serta katanya, mampu menjaga lestarinya kemampuan seksual seseorang. Menurut sumber kepustakaan, setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging. 


Sebetulnya, khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kan-dungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu ada vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya. Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. 


Menurut sumber kepustakaan, setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging.
Sebetulnya, khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kan-dungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu ada vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya.
Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. Dari beberapa hal itu, rasanya bisa disimpulkan kalau madu bisa memberikan manfaat sangat penting dalam kehidupan manusia.


Madu Peternak Lebih Baik
Madu memang sudah dikenal sebagai sumber pakan berkhasiat, konon sejak ribuan tahun lalu. Dalam penggunaan sehari-hari, selain diminum dan dicicipi langsung, madu biasanya dipakai dalam industri susu bubuk, pabrik jamu, juga industri bahan makanan, misalnya untuk campuran roti, kue-kue, dan lainnya. Termasuk pula sebagai salah satu bahan makanan dalam kaleng, sirup, dan sebagainya.
Sayangnya, konsumen umumnya masih buta tentang mutu madu yang baik. Apalagi berbagai kemasan madu yang ada di pasaran jarang mencantumkan kandungan apa saja yang terdapat pada madu dalam botol itu. Seandainya dicantumkan pada kemasan, tetap saja sulit untuk mengetahui benar tidaknya kandungan 11 unsurnya, sebagai parameter yang ditentukan dalam Standar Industri Indonesia atau SII 0156-86.
Penelitian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Industri Hasil Pertanian Bogor pada 1991 menyimpulkan, mutu madu produksi Indonesia, umumnya masih berada di bawah ketentuan SII. Lebih mengejutkan lagi, hasil penelitian yang dilakukan Laboratorium FMIPA Universitas Brawijaya Malang pernah menyimpulkan bahwa mutu madu produksi petani peternak secara umum, lebih baik dibandingkan dengan madu yang dijual di toko-toko, dengan segala kemewahan merek dan kemasannya.
Di sinilah perlunya peran para ahli untuk memberikan berbagai syarat madu yang memenuhi standar secara jelas dan ringkas, sehingga mudah diserap masyarakat luas. Di lain pihak perlu adanya itikad baik dan kejujuran dari para produsen serta penjual madu, sehingga berbagai macam madu yang beredar di pasaran tidak membingungkan kualitasnya.
Susu Ratu
Dalam perkembangan lebih lanjut, manusia menemukan produk lebah yang lebih hebat dibandingkan dengan madu, yaitu royal jelly alias “susu ratu”.
Dalam beberapa penelitian, royal jelly memberikan petunjuk katanya bisa menggantikan sel-sel tubuh yang mati, serta memelihara kebugaran tubuh. Juga disebut-sebut - lagi-lagi katanya - mampu mempertahankan keperkasaan lelaki. Bahkan, beberapa ahli lebah madu di Eropa kini kabarnya sedang meneliti kemungkinan royal jelly untuk mengobati penderita leukemia, kanker, dan AIDS.
Madu konon bisa menggantikan antibiotika bagi pasien pengidap kanker, juga menyembuhkan efek sampingan prosedur kuratif, dan obat rematik. Madu juga terbukti meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah. Sedangkan venom atau racun lebah dapat untuk mengobati prostatitis kronis dan wasir. Juga dapat merehabilitasi pasien berpenyakit jantung, penyakit kulit, tukak lambung, luka bakar, dan sebagainya. Dalam suatu seminar internasional di Swis, tahun 1995, para peneliti dan ahli apiterapi juga ahli farmasi menyatakan dirinya siap bekerja sama secara internasional, untuk mengembangkan produksi obat-obatan dari produk lebah madu dan royal jelly.
Royal jelly yang disebut “susu ratu” sebetulnya bukan susu. Apalagi madu yang dihasilkan sang ratu lebah. Itu sebetulnya bahan makanan khusus untuk ratu lebah. Diduga karena terus-menerus makan royal jelly, queen bee itu bisa berumur antara 5 - 6 tahun.
Sejak 1922, seorang peneliti dari Prancis telah merekomendasikan royal jelly untuk pengobatan. Meski begitu sampai saat ini berbagai unsur yang terkandung di dalamnya belum bisa diketahui seluruhnya. Royal jelly yang manis agak kecut tetap merupakan misteri yang menggoda para ilmuwan.
Selebihnya, masih banyak laporan penelitian tentang berbagai produk lebah yang menunjukkan hasil positif untuk pengobatan, baik setelah mengonsumsi madu, tepung sari atau polen, maupun royal jelly. Sayangnya, kenyataan itu sulit diterima organisasi kesehatan dan perguruan tinggi kedokteran di beberapa negara dengan alasan kurangnya bukti ilmiah. Setidaknya, begitulah antara lain pernyataan pakar apiterapi dari Jerman.
 

Oh iya sobat, dulu aku pernah menderita panu gara-gara mandi dikolam renang, eh dioles pake madu sembuh tuh...selamat mencoba

Kayu Siwak



Sejak zaman dahulu, manusia telah mengenal beberapa variasi teknik dalam membersihkan gigi. Mulai dari bulu ayam, duri landak, tulang hingga kayu dan ranting-ranting digunakan sebagai alat pembersih gigi. Masyarakat arab sebelum kedatangan islam, menggunakan akar dan ranting kayu dari pohon arak (Salvadora persica) yang hanya dapat tumbuh di daerah asia tengah dan afrika, yang belakangan diketahui sebagai alat pembersih gigi terbaik hingga saat ini. Setelah kedatangan islam, RasuluLlah menetapkan penggunaan siwak sebagai sunnah beliau yang sangat dianjurkan, bahkan beliau bersabda : “Seandainya tidak memberatkan ummatku, maka aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudhu” (Muttafaq ‘alaihi). Hal ini menunjukkan bahwa RasuluLlah adalah orang pertama yang mendidik manusia dalam memelihara kesehatan gigi.


Siwak berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon Arak adalah pohon yang kecil, seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, diameternya lebih dari 1 kaki, jika kulitnya dikelupas warnanya agak keputihan dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih, aromanya seperti seledri dan rasanya agak sedikit pedas.


Siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Kata siwak diambil dari kata arab ‘yudlik’ yang artinya adalah ‘memijat’ (yakni memijat bagian dalam mulut). Jadi siwak lebih dari hanya sekedar sikat gigi biasa. Selain itu, batang siwak memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walau dibawah tekanan yang keras, bahkan batang siwak yang berdiameter kecil, memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara pas untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dan menghilangkan plaque. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi.


Perlu diketahui, bahwa sisa-sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi, menjadikan lingkungan mulut sangat baik untuk aktivitas pembusukan yang dilakukan oleh berjuta-juta bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, gusi berdarah dan munculnya kista. Selain itu, bakteri juga menghasilkan enzim perusak yang ‘memakan’ kalsium gigi sehingga menyebabkan gigi menjadi keropos dan berlubang. Bahkan, pada beberapa keadaan bakteri juga menghasilkan gas sisa aktivitas pembusukan yang menyebabkan bau mulut menjadi tak sedap.
Penelitian terbaru terhadap kayu siwak menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti :
Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergents yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi. Pada penggunaan siwak pertama kali, mungkin terasa pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard di dalamnya yang merupakan substansi antibacterial acids tersebut.
Kandungan kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, menjadikan mulut menjadi harum dan menghilangkan bau tak sedap.
Enzim yang mencegah pembentukan plaque yang menyebabkan radang gusi. Plaque juga merupakan penyebab utama tanggalnya gigi secara premature.
Anti decay agent (Zat anti pembusukan), yang menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih, dimana saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.


Sebuah penelitian terbaru tentang ‘Periodontal Treatment’ (Perawatan gigi secara periodik/berkala) dengan mengambil sample terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para ilmuwan dari King Abdul Aziz University, Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal treatement untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada studi yang dilakukan terhadap negara-negara lain, hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan siwak berhubungan sangat erat terhadap rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap ‘Periodontal Treatment’.


Penelitian lain dengan menjadikan bubuk siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran bubuk siwak menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kebersihan gigi secara sempurna adalah pasta gigi dengan butiran-butiran bubuk siwak, karena butiran-butioran tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO pun turut menjadikan siwak termasuk komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan. 

Jangan Remehkan siwak ya.


Buah Kurma



Kurma adalah sejenis tumbuhan (Palma) atau dikenali dalam bahasa saintifiknya sebagai Phonex dactylifera yang berbuah dan boleh dimakan sama ada yang masak atau yang mentah. Kebanyakan pokok kurma tumbuh di negara-negara Arab dan mempunyai berbagai-bagai jenis. Antara kurma yang terkenal ialah kurma Mekkah dan Madinah yang dikatakan mempunyai berpuluh-puluh jenis. Dikalangan penduduk di negara-negara Arab kurma adalah makanan utama mereka, malah dikalangan orang kita juga kurma sudah menjadi bahan makanan yang digemari. Selain rasanya yang manis dan tahan lama serta tidak perlu dimasak, kurma juga mempunyai khasiat yang banyak dan menjadi makanan utama Baginda Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam.

KELEBIHAN KURMA BERDASARKAN AL-QURAN DAN AS-SUNNAH
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Jaafar katanya : "Aku melihat Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam memakan buah-buahan dengan kurma masak.

"Diceritakan oleh Jumaah bin Abdullah yang disampaikan oleh Marwan yang mendapat berita daripada Ibnu Hashim bahawa Amir bin Saad mendengar bapanya meriwayatkan Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam bersabda : "Sesiapa yang memakan 7 biji tamar ajwah dia akan terkawal daripada kejutan syaitan dan sihir pada hari itu".

Khasiat kurma "Ajwah" sebagaimana yang tersebut di dalam hadis di atas merupakan satu kelebihan yang dikurniakan Allah Subhanahu Wataala sesuai dengan kemuliannya sebagai jenis kurma pertama yang ditanam sendiri oleh Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam.

Terdapat juga di dalam al-Quran ayat yang menyatakan tentang kelebihan buah kurma ini, yang dialami oleh Sayydatuna Maryam ketika beliau mengandung Nabi Isa alaihi Salam sebagaimana tersebut di dalam surah Maryam ayat 25 :

 "Dan gocangkan batang kurma itu kepadanya, nanti ia gugurkan atasmu kurma yang masak.

Ayat di atas menjelaskan tentang khasiat buah kurma kepada kaum wanita yang sedang dalam nifas, bila mana Allah memerintahkan Maryam memakannya sedang beliau dalam keadaan lemah selepas bersalin. Penemuan kajian sains tentang khasiat buah kurma yang kaya dengan unzur zat besi dan kalsium telah membuktikan bahawa perubatan cara Islam yang terkandung di dalam al-Quran dan hadis Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam bukanlah jenis perubatan yang semata-mata sesuai dengan keadaan iklim masyarakat Arab sahaja atau sudah ketinggalan zaman, tetapi ia adalah perubatan yang diiktiraf oleh dunia antarabangsa. Malah ia lebih baik daripada ubat-ubatan moden yang menggunakan berbagai campuran dadah yang boleh mengakibatkan kesan sampingan yang lain.

Unsur zat besi dan kalsium yang terdapat di dalam buah kurma adalah unsur yang paling tinggi bagi membentuk susu ibu. Bagi Ibu-ibu yang mempunyai masalah kekurangan susu, maka dengan memakannya dapat menggalakkan pertambahan kandungan susu. Ianya juga berperanan dalam pertumbuhan kanak-kanak damit dan pembentukan darah dan sumsum tulang. Antara kajian lain yang dijalankan membuktikan bahawa kurma antara makanan yang paling pantas diproses sebagai bekalan tenaga. Kurma tersebut akan segera dibakar dan ia akan disalurkan ke bahagian anggota lain dan otak.
Rasulullah juga pernah bersabda mengenai hal ini ,sabdanya:" Beri makan buah tamar kepada isteri-isteri kamu yang hamil dan barang siapa yang memakan buah tamar tersebut semasa hamilnya, maka anak yang akan lahir itu akan menjadi seorang anak yang penyabar dan bersopan- santun, kerana makanan Siti Maryam ketika melahirkan Nabi Isa AS adalah buah tamar.
Berdasarkan ini juga Baginda Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam menganjurkan kita supaya berbuka puasa dengan buah kurma sebagaimana sabdanya daripada Anas bermaksud :

"Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam berbuka puasa dengan beberapa biji buah kurma sebelum sembahyang. Sekiranya tiada terpadat kurma, maka Baginda Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam akan berbuka dengan beberapa biji anggur. Sekiranya tiada anggur, maka Baginda meminum beberapa teguk air. (Hadis riwayat Ahmad)

Sehubungan dengan hadis ini ada beberapa hadis lain yang menganjurkan agar kita berbuka puasa dengan kurma. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, beliau berkata : "Rasulullah Sallallahu alaihi Wasalla berbuka dengan kurma dan barangsiapa yang tidak mendapatkannya maka hendaklah ia berbuka dengan air kerana sesungguhnya air itu pembersih.

Antara hadis lain yang menyatakan kelebihan buah kurma :

Maksudnya : Daripada Adiy bin Hatim, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Sallallahu alaihi Wasallam bersabda : "Hindarilah api neraka walaupun (dengan memberi sedekah) sebelah buah kurma.

Hadis ini menerangkan kemuliaan buah kurma, iaitu walaupun dengan hanya kita bersedekah sebelah buah kurma kita terhindar daripada api neraka.

Jadi bagi orang-orang yang mementingkan kesihatan mereka agar sentiasa dapat dijaga dengan baik, buah kurma adalah amat sesuai dijadikan sebagai salah satu makanan harian mereka khususnya di waktu pagi sebelum memulakan sebarang tugas harian. Khasiat kurma juga adalah sesuai dan baik bagi pertumbuhan kanak-kanak.

Mudah-mudahan dengan amalan memakan kurma yang berterusan, kita terhindar daripada berbagai kemungkinan dan dapat meneruskan tugas harian serta beribadat kepada Allah Subhanahu Wataala.
 
KHASIAT KURMA
 Kurma diangkat tinggi oleh Rasulullah saw kerana mempunyai nilai kandungan makanan yang tinggi. Kandungan protein di dalam kurma lebih kurang 1.8 hingga 2.0 peratus, serat 2.0 hingga 4.0 peratus manakala kandungan gulanya 50 hingga 57 peratus glukosa. Ini menunjukkan kandungan gula di dalamnya telah ditukar secara semulajadi. Bermakna apabila kita memakan kurma, tenaga yang diserap tubuh adalah serta-merta. Sebaliknya gula di dalam kebanyakan buah-buahan dikenali sebagai fraktosa dan gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandungi sukrosa tidak boleh menyerap terus dalam tubuh. Ia terpaksa dipecahkan dahulu oleh enzim sebelum bertukar menjadi glukosa lalu diserap tubuh sebagai tenaga.

Disunatkan berbuka dengan kurma kerana orang yang berpuasa tidak makan selama 12 jam. Kurma menyumbang tenaga serta-merta kepada si pemakan dan ini memudahkan seseorang beribadat dan menunaikan sembahyang maghrib atau tarawih. Apabila tubuh berasa segar dan bertenaga ia menghalang kita makan berlebihan atau mengikut nafsu. Kadangkala waktu berbuka kita makan terlalu banyak, tetapi masih letih dan tidak bertenaga. Sebabnya makanan yang diambil kebanyakan mengandungi karbohidrat, tanpa tenaga serta-merta menjadi penyebab selesai makan, mata pun mengantuk.

Kita makan kurma tanpa buang kulitnya yang mengandungi serat. Amat baik untuk mencegah barah usus besar kerana ia melawaskan. Sementara kandungan vitamin A dan C amat tinggi pada peringkat khalal atau rotab dan menurun sedikit pada peringkat tamar. Selain itu ia mengandungi zat galian dan yang paling banyak dikenali sebagai potasium. Potasium diperlukan oleh tubuh untuk sistem saraf kerana kurma adalah excellant source atau sumber mujarab. Memang dalam susu, yogurt dan makanan laut juga mengandungi potasium tetapi jumlahnya sedikit.

Ramai beranggapan hanya kismis yang baik untuk menguatkan ingatan, sebenarnya kurma juga setanding. Mungkin atas alasan pihak-pihak tertentu atau negara pengeluar anggur telah menjalankan kempen makan kismis dan mempopularkan khasiatnya.

Diriwayat oleh Aishah r.a. yang menjelaskan, kurma mengandungi ubat. “Jika sesiapa yang selalu makan kurma akan dihindari daripada terkena racun yang dimakan.”

Dalam bidang perubatan dengan ketiadaan kolesterol, lemak dan gula di dalam kurma, ia amat baik untuk meredakan tekanan darah tinggi. Dalam perubatan homeopati, biji kurma dikisar halus atau dijadikan serbuk seperti teh. Direndam dan diminum bagi menyembuhkan pelbagai jenis penyakit.

Melalui petua tertentu, kurma dimakan bersama badam dan madu untuk menyembuhkan penyakit. Kurma dikatakan menambah tenaga seksual atau batin. Jus buah kurma mungkin baru di negara ini, sebaliknya di negara pengeluar selain dimakan segar, kering atau salai, kurma dibuang biji dan diganti dengan kacang tanah, badam atau gajus bagi mengenakkannya. Kurma juga dibuat jem, sirap atau bahan tambahan dalam aiskrim.
Kurma sejenis buah yang kaya dengan zat besi, kalsium, fosforus, sodium, potasium, vitamin A dan C dan juga niasin.Ia lazimnya dimakan semasa bulan Ramadhan dan mempunyai khasiat serta nilai yang tinggi dalam dunia perubatan tradisional.
. dari segi saintifik amat berkesan bagi mengubati gangguan usus yang kronik, dimana ketidakserasian dengan gluten, menghalang penyerapan zat-zat makanan secara sempurna.
Kurma mengandungi sejenis bahan protein serta garam galian yang menghentikan tindak balas luar biasa yang dicetuskan oleh gluten dalam usus kecil. Tindakbalas itu jika dibiarkan boleh membawa kepada pengeluaran sel darah putih secara berlebihan.
Selain daripada gangguan usus, jus kurma berkesan untuk mengatasi masalah sembelit. Bagaimanapun minuman ini tidak sesuai di amalkan oleh mereka yang mengidap penyakit diabetis, kerana ia boleh mendatangkan kesan yang lebih serius.
Jus kurma juga merupakan penawar mujarab dalam perubatan tradisional untuk mengatasi masalah insomnia. Bagi mereka yang mengalami masalah batuk jus kurma sesuai untuk diamalkan kerana kandungan gula dalam buah kurma bertindak menghilangkan gatal-gatal dalam kerongkong sekaligus menghentikan batuk.
Kurma dikatakan tumbuhan yang mempunyai pelbagai khasiat dan kegunaan yang banyak kerana telah terbukti, di dalam Al-Quran terdapat 21 ayat yang menyebut tentang kurma.
Mengikut pendapat pakar perubatan, buah kurma kaya dengan unsur zat besi dan kalsium sesuai untuk wanita sama ada semasa hamil dan selepas bersalin. Hal ini berasaskan kepada wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada ibu Isa iaitu Maryam binti Imran supaya memakan buah kurma ketika beliau dalam keadaan lemah selepas bersalin.
 
KAJIAN DAN PENEMUAN SAINS PERUBATAN
Berdasarkan pada ayat-ayat Al-Quran dan hadith Rasul, para saintis giat mengkaji mengenai khasiat kurma. Mengikut kajian Dr.Mahmud Nazim Al-Nasimy dalam buku Tempoh mengandung dari segi perubatan, fiqhiyah dan perundangan, hasil kajiannya menunjukkan jus kurma dapat menolong mencengkam rahim sewaktu proses kelahiran, memperkukuhkan lagi urat-urat rahim pada bulan-bulan terakhir kehamilan dan membantu memudahkan proses kelahiran bayi. Jus kurma juga dapat mengurangkan tumpah darah, menguatkan organ rahim serta berkesan meredakan tekanan darah tinggi.
Kajian Profesor Madya Aisyah Mohd Zain Pensyarah Fakulti Sains dan Bioteknologi Universiti Putra Malaysia,menunjukkan bahawa jus kurma membantu mencegah daripada sembelit, lemah otot, sengal-sengal badan, lesu dan barah usus besar, merangsangkan selera makan, menguatkan ingatan dan melawaskan. Disamping menambahkan tenaga seksual,kurma juga boleh digunakan sebagai pencuci mulut.
Mengikut hasil kajian Ahli Sains Mesir telah terbukti khasiat kurma dalam membantu memanaskan badan, mencergaskan otak dan tubuh badan serta mencergaskan minda dan membantu tumbesaran kanak-kanak. Ia juga membantu melicinkan perjalanan darah dan menghindari dari penyakit barah, merawat buah pinggang dan mencuci hati, dan membantu mengurangkan pengaliran darah semasa kelahiran.
Tidak sahaja buah kurma, umbut dari pokok kurma juga boleh dijadikan makanan dan ia juga mempunyai khasiat yang tersendiri.
Pengeluar kurma dunia ialah Arab Saudi, Iraq, Iran, Mesir, Tunisia dan Algeria
Kandungan Kurma Kering     %
Gula     Lebih 50
Protein     Lebih 2
Lemak     Lebih 2
Sumber Mineral     Lebih 2
Sumber: Encyclopaedia Britannica CD99.
Kurma Mencegah Serangan Stroke
•        Kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah dicerna oleh tubuh memang sesuai kalau digunakan saat berbuka puasa. Namun, ada khasiat yang lebih istimewa: kurma boleh menurunkan risiko serangan stroke berkat tingginya kalium yang dikandungnya.  Buah-buahan dikenal sebagai sumber utama vitamin, terutama vitamin C dan mineral. Sudah begitu, kandungan energi atau kalorinya pun rendah, sebab lemak yang dikandungnya juga rendah. Namun, ada pengecualian, misalnya kurma. Kandungan lemak pada kurma juga boleh diabaikan. Namun, karbohidratnya yang tinggi membuat buah ini dapat menyediakan energi yang tinggi pula. Malah paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Keunggulan lainnya, kurma
mengandungi zat gizi penting bagi fungsi tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah, yaitu kalium. Fungsi mineral ini membuat denyut jantung makin teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah. Itulah sebabnya kurma menjadi istimewa. Apalagi, beberapa penelitian membuktikan, makanan tinggi kalium ini dapat menurunkan risiko serangan stroke.
Cukup  Lima Butir Sehari..!

*      Dari penelitian terhadap pola makanan yang dilakukan terhadap 859 orang lelaki dan wanita berusia di atas 50 tahun di California Utara, AS, diketahui, perbezaan kecil konsentrasi kalium pada pola makanan dapat memprediksi mereka yang dijangkakan berpeluang meninggal akibat stroke 12 tahun kemudian. Tak ada seorang pun yang sukatan kaliumnya paling tinggi (lebih dari 3.500 mg setiap hari) meninggal akibat stroke. Sebaliknya, orang yang secara teratur engonsumsi kalium paling rendah (kurang dari 1.950 mg setiap hari) mempunyai risiko stroke fatal jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan yang lain. Di antara mereka yang konsumsi kaliumnya paling Rendah, harapan meninggal akibat stroke 2,6 kali pada lelaki dan 4,8 kali pada wanita. Makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para penyelidik merumuskan dengan hanya makan satu jenis ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal boleh diturunkan sampai 40%. Tahap  400 mg kalium itu mudah sekali Anda penuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja, atau
setara dengan lima butir kurma. Makanan tinggi kalium, menurut Dr. Louis Tobian, Jr., pakar penyakit darah tinggi dari Minnesota University AS, juga dapat membantu menurunkan tekanan
darah serta boleh memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsung, sebagaimana  kondisi tekanan darah seseorang. Untuk membuktikan hal itu, Dr. Tobian melakukan eksperimen pada dua kelompok tikus yang terkena hipertensi. Satu kelompok tikus diberi diet tinggi kalium dan kelompok lain diet kalium normal. Hasilnya amat luar biasa. Diantara kelompok tikus yang mendapat kandungan kalium tinggi, tak satu pun mengalami
perdarahan otak. Sementara 40% pada kelompok tikus yang mendapat kalium normal menderita stroke ringan yang dibuktikan dengan adanya perdarahan otak.

Dari hasil penelitian itu, Dr Tobian membuat kesimpulan, konsumsi ekstra kalium dapat menjaga dinding arteri tetap elastik dan berfungsi normal. Keadaan ini membuat pembuluh darah tidak mudah rusak akibat tekanan darah. Jadi jelas, kurma yang secara tradisional disajikan sebagai salah satu hidangan untuk berbuka puasa di Bulan Ramadhan, bukan makanan pembuka yang
biasa. Diam-diam ia menyimpan senjata potensial antistroke dan antiserangan jantung. Meskipun demikian, untuk memastikan nampak positif kurma, agaknya masih perlu dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian.
Memiliki Aktiviti Seperti Aspirin/Pill Killer

*      Selain kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zat ini, dikenal sebagai bahan baku aspirin, Ubat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam. Salisilat bersifat mencegah pembukan darah, antiinflamasi, dan melenyapkan rasa ngeri/ngilu. Kecuali itu, menurut Nurfi Afriansyah, staf penyelidik KIE Gizi Puslitbang Gizi Bogor, salisilat juga boleh mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot , menurunkan tekanan darah). Sementara itu, Jean Carper dalam bukunya Food,Your Miracle Medicine menyatakan kurma mempunyai aktiviti seperti aspirin. Kurma kering , katanya, sangat tinggi kandungan salisilat alias aspirin alaminya. Buah ceri, prune dan kismis kering  juga kaya dgn kalium  kerana ia juga mengandung salisilat.
orang yang peka dengan aspirin, kalau menyantap makanan mengandung salisilat, akan bereaksi sama  dengan orang yg minum aspirin. Karena itu, pakar kesihatan yang mendalami alergi biasanya akan mewarwarkan mereka yang peka terhadap aspirin supaya menjauhi makanan mengandung salisilat, termasuk kurma. 
Di pihak lain , para pakar tergugah rasa ingin tahu terhadap perkembangan bahwa salisilat pada makanan boleh memberikan prestasi yang sama dengan minum aspirin. Memang, ada kaijan yang membuktikan, aspirin regular dose rendah (kurang atau separuh dose yang biasa diminum per hari) sanggup membantu mencegah serangan jantung atau stroke.

Berdasarkan hal itu, para pakar mengharapkan, dose rendah salisilat dalam makanan yang dikonsumsi  boleh juga meredakan sakit kepala.

Komposisi Gizi

*      Buah kurma boleh dimakan secara langsung, dalam keadaan kering atau segar. Disamping itu, juga boleh dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti aneka
produk roti, permen, ais krim, selada dan sirap.

Di negera Arab kurma  mendapat tempat yang cukup baik di dalam masyarakat. Buah berbentuk silinder dengan biji beralur tunggal ini biasanya dikonsumsi bersama hasil olahan susu.

Nilai gizi utama yang diandaikan memang kandungan karbohidrat sederhananya, alias gulanya, yang tinggi. Kandungan karbohidratnya berkisar dari sekitar 60% pada kurma lembek (yang diambil sewaktu masih lembek dan mentah) hingga sekitar 70% pada kurma kering (yang mengering di pohon, terjemur matahari)

Kebanyakan varietas kurma mengandungi gula glukosa (jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Namun, satu varietasnya yang bernama Deglet Noor yang tumbuh di California hanya mengandungi gula sukrosa (dikenal juga sebagai gula pasir).

Menurut Dr. Anwar El Mufti dari Mesir, seperti dikutip harian "Buana Minggu", kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang terdapat di dalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesihatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang dinamai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa menyusahkan tubuh untuk mengolah, mencerna, dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.  
Segelas air yang mengandung glukosa, menurut Dr. David Conning, Pengarah Am British Nutrition Foundation, seperti dikutip Panasea, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Makanya, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan ini  juga kaya dengan serat.

Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, tiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan, serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitaminB, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.

Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, tiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.

Riboflavin dan niasin. Misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara tiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Tiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Kurma juga mengandung banyak mineral penting , seperti magnesium, potasium dan kalsium. Mineral-mineral itu sangat diperlukan oleh tubuh. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang  secara  mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terdapat semacam hormon (potuchsin) yang dapat menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga boleh mencegah perdarahan rahim.
 

15 Destinasi Tempat Wisata

Paket Tour Wisata Jogja

Paket Tour Wisata Jogja Harga Termurah, Asyik dan Menyenangkan

Klik WhatsApp

Diskon Hari 10%

Bus Medium Jogja

Sewa Bus Medium 30 Seat, AC Dingin, Karaoke, Driver Profesional

Klik WhatsApp