-->
Kiat Bisnis Rosulullah SAW

Selasa

Kiat Bisnis Rosulullah SAW

Dalam berbisnis, umat Islam hendaknya menteladani sifat Rasulullah. Yakni siddiq, fathonah, amanah dan tabligh. Sifat siddiq, jelasnya, para pengusaha muslim harus bisa dipercaya, jujur. "Orang yang jujur pasti akan selamat,"
Seorang bisnismen muslim juga harus memiliki sifat Fathonah, yakni harus pintar. Termasuk di dalamnya pandai membaca peluang, dan manajemen. "Kalau tidak akan tertinggal dengan orang lain."
Sifat amanah harus dimiliki oleh pengusaha. Kalau tidak bisa menjaga amanah, bagaimana dia akan bertahan di tengah-tengah pergulatan bisnis.
Sedangkan sifat tabligh diwujudkan dalam kemampuan untuk berkomunikasi. Seorang pengusaha muslim harus bisa berkomunikasi dalam berbagai bahasa. Bagaimana mungkin tidak bisa berkomunikasi akan sukses menjalankan roda bisnisnya di level internasional.
Disamping itu K.H. Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab dikenal dengan Aa Gym mempunyai kiat-kiat tersendiri dalam menjalankan usahanya. Sebagai orang yang belasan tahun menekuni kewirausahaan, mulai dari berjualan koran, menjadi salesman, hingga saat ini memegang jabatan sebagai presiden direktur PT. Manajemen Qolbu (MQ Corporation), yang memiliki lima anak perusahaan dengan 10 divisi usaha.

Kiat-kiat yang diterapkan Aa Gym didapat dari Rasulullah SAW, yang juga dikenal sebagai seorang pedagang yang tangguh, dikemas dalam istilah '7-B,' yaitu:
1. Beribadah dengan benar
2. Berakhlak baik
3. Belajar tiada henti
4. Bekerja dengan cerdas dan ikhlas
5. Bersahaja dalam hidup
6. Berbagi dengan sesama, dan
7. Bersihkan hati selalu.

Rumus lain tentang nilai-nilai bisnis dalam konsep manajemen qolbu dikemas dalam 'Bagi-mu Lima-mu.'
1. Mutu, karena setiap orang pasti menginginkan sesuatu yang bermutu.
2. Murah, pembeli senang kepada sesuatu yang murah.
3. Mudah, karena orang cenderung senang kepada kemudahan, baik dalam hal transaksi maupun pelayanan.
4. Mutakhir, karena pembeli suka sesuatu yang baru dan mutakhir.
5. Multimanfaat, yakni semakin banyak manfaat dalam suatu barang, barang tersebut akan disukai oleh pembeli.

KIAT SUKSES ABDURRAHMAN BIN AUF

Abdurrahman Bin Auf adalah tokoh populer sebagai sosok sahabat Rasulullah SAW yang terkenal dengan kemandiriannya dalam berbisnis.

Ketika hijrah ke Madinah, Abdurrahman Bin Auf dipersaudarakan dengan Sa’ad Bin Rabi’ Al Anshori, salah seorang kaya yang pemurah di Madinah. Abdurrahman pernah ditawari Sa’ad untuk meilih salah satu dari dua kebunnya yang sangat luas. Tapi Abdurrahman menolaknya, Ia hanya minta kepada Sa’ad ditunjuki lokasi pasar di Madinah. Juga ditawari seorang istri dari dua istri yang dimiliki Sa’ad dan Ia juga menolaknya.

Dalam setiap pembahasan bisnis islam pasti tidak pernah lepas dari tokoh yang satu ini. Di dalam diri sahabat inilah kita bisa melihat karakter pebisnis yang patut diteladani. Disamping meiliki ketajaman bisnis yang menunjukkan sisi profesionalitasnya juga akhlaq yang merupakan cermin kepribadian seorang muslim.

Keistimewaan Abdurrahman Bin Auf

Abdurrahman Bin Auf, tokoh ini memiliki tiga macam keistimewaan sekaligus.

Pertama, Abdurrahman adalah seorang pengusaha kaya yang sangat dermawan. Beliau menyantuni para veteran perang badar dan menyantuni para janda Rasulullah. Beliau memberi makan anak yatim dan fakir miskin di Madinah.

Kedua, ia tercatat sebagai orang ke-8 yang masuk Islam dan termasuk dalam kategori assabiqunal awwalun (generasi awal yang masuk islam). Artinya, beliau sejak awal sudah membela perjuangan Rasulullah dengan segala macam kepedihan dan penderitaan. Ia dua kali ikut hijrah ke Habasyah (Ethopia) karena umat Islam diancam oleh kafir Quraisy.

Ketiga, Abdurrahman termasuk sepuluh orang sahabat yang dijamin Rasulullah bakal masuk syurga. Artinya, Abdurrahman Bin Auf adalah salah seorang sahabat yang punya kepribadian luar biasa dan namanya tercatat dalam sejarah Islam dengan tinta emas.

Kiat Sukses Abdurrahman Bin Auf

Abdurrahman selalu berada di empat tempat. Di Masjid untuk melakukan ibadah kepada Rob-Nya, di Pasar sedang berbisnis, kemudian di rumah bersama keluarganya dan di medan perang.

Seusai perang Badar, ia aktif kembali mengelola bisnisnya yang kian besar. Selama berperang, bisnisnya dikelola anak buahnya. Ia berjuang dengan ikhlash menegakkan islam dengan jiwa dan hartanya.

15 Destinasi Tempat Wisata

Paket Tour Wisata Jogja

Paket Tour Wisata Jogja Harga Termurah, Asyik dan Menyenangkan

Klik WhatsApp

Diskon Hari 10%

Bus Medium Jogja

Sewa Bus Medium 30 Seat, AC Dingin, Karaoke, Driver Profesional

Klik WhatsApp